A – Z KEPERLUAN DALAM PENYELENGGARAAN
ACARA PERNIKAHAN
Bagi Anda yang belum pernah menyelenggaraan acara pernikahan atau terlibat dalam penyelenggaraan acara pernikahan, mungkin tidak terpikir betapa rumitnya mengurusi segala macam keperluan untuk acara pernikahan, mulai dari merancang konsep, memilih vendor, sampai memastikan kelancaran jalannya acara pernikahan. Bagi yang sudah pernah menyelenggarakan acara pernikahan, tentu bisa merasakan kerumitan dan kesulitannya. Bagi Anda yang akan / ingin menyelnggarakan acara pernikahan, ada baiknya mengetahui seluk-beluk alur pengurusan acara pernikahan, dari A sampai Z, atau dari perencanaan, sampai membereskan acara yang telah selesai :
1. Merancang konsep acara : Tradisional / Modern, berikut tema yang diinginkan.
2. Mengurus Administrasi pernikahan di KUA, termasuk mendaftar tanggal dan waktu pernikahan seperti yang Anda inginkan.
3. Memilih dan menghubungi Vendor seperti Catering, Rias Pengantin, Dekorasi, Foto & Video Shooting, MC & Hiburan, Undangan, Souvenir, Tenda, dll. Termasuk memilih atau membuat sendiri pakaian pengantin, keluarga, dan panitia.
4. Melakukan pemesanan / booking Vendor-vendor tersebut, termasuk Gedung.
5. Mengurus perijinan penyelenggaraan acara baik di rumah maupun di gedung, termasuk ijin menutup jalan jika perlu memakai badan jalan.
6. Membentuk Kepanitiaan dan menentukan tugas-tugas panitia.
7. Membuat alur penerimaan tamu / denah lokasi.
8. Membuat daftar tamu-tamu yang akan diundang, menulisi undangan, sampai menyebarkan undangan.
9. Mengecek pesanan ke vendor-vendor.
10. Mengawasi tugas vendor-vendor tertentu seperti Dekorasi, Catering, Pemasangan Tenda, yang mana hal ini dilakukan sampai pada tengah malam sebelum hari H.
11. Mengecek perlengkapan Catering, misal menghitung jumlah piring, sendok, mangkuk, yang harus sesuai dengan pesanan.
12. Mengecek jumlah kursi dan perlengkapan lain.
13. Mengurusi orang-orang yang sedang bekerja memasang tenda ( jika acara di rumah ).
14. Koordinasi dengan keluarga besan.
15. Gladi bersih dan persiapan acara hari H.
16. Mengurus keluarga/kerabat yang datang dari luar kota.
17. Mengawasi jalannya acara pada hari H sampai selesainya acara, dan memastikan tidak ada yang terlambat atau terlewat.
18. Memastikan situasi/ kondisi pada saat acara berlangsung, tidak ada penumpukan tamu yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan bagi tamu dan bagi tuan rumah.
19. Memastikan jumlah konsumsi / catering tidak kurang.
20. Menyediakan konsumsi untuk para petugas parkir & keamanan.
MASALAH YANG BIASA TIMBUL
DALAM PENYELENGGARAAN ACARA PERNIKAHAN
Bayak hal yang mungkin dapat terjadi jika dalam penyelenggaraan acara pernikahan kuran dipersiapkan atau kurang koordinasi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara tersebut :
1. Dalam memilih vendor yang Anda inginkan, belum tentu Anda bisa mendapatkan vendor tersebut, karena terbatas pada waktu penyelenggaraan acara yang terbatas. Seringkali vendor-vendor yang Anda inginkan sudah menutup pesanan karena sudah banyak dipesan oleh orang lain. Padahal Anda tidak mempunyai banyak referensi tentang vendorvendor yang sesuai untuk Anda.
2. Demikian juga halnya dengan Petugas KUA/penghulu. Bisa jadi jika Anda terlambat mendaftarkan diri di KUA, jadwal menikah seperti yang Anda rencanakan belum tentu Anda dapatkan karena penghulu sudah melayani orang lain.
3. Ada lagi masalah jika tuan rumah kurang berkoordinasi dengan keluarga besan, jik keluarga besan datang terlambat, dapat menyebabkan tertundanya acara, padahal petugas KUA/Penghulu mempunyai jadwal terbatas.
4. Kekurangan konsumsi untuk tamu juga sering terjadi akibat kurang perhitungan antara jumlah tamu dengan jumlah konsumsi yang dipesan.
5. Kacaunya alur perjalanan tamu dari tempat parkir sampai pelaminan dan sampai pulang kembali, karena tuan rumah tidak merancang alur yang baik, sering terjadi penumpukan tamu di pelaminan atau di meja prasmanan.
6. Pengantin sibuk berfoto dengan keluarga atau tamu-tamu tertentu, sehingga menyebabkan antrian tamu yang akan menuju pelaminan.
7. Kurangnya jumlah peralatan Catering seperti piring, magkuk, sendok, atau kursi, karena tidak dihitung dahulu saat barang-barang tersebut sampai ke tangan tuan rumah, sehingga pada saat pengembalian tidak sesuai dengan kesepakatan pemesanan.
KONSEP PERNIKAHAN MUSLIM MODERN
Modern tidak selalu identik dengan “Barat”. Konsep Pernikahan Muslim Modern yang diusung oleh SALMA Wedding Organizer ini merupakan suatu bentuk pengembangan, modifikasi, atau inovasi, dari konsep pernikahan yang sudah ada. Tanpa meninggalkan nilai-nilai Islam, konsep “Modern” merupakan hasil kreasi SALMA Wedding Organizer yang sifatnya lebih universal, mulai dari Tata Rias, Busana, sampai pada Dekorasi Pelaminan dan Ruang, kami suguhkan dalam nuansa “Modern Islami”. Apalagi pada jaman sekarang ini, banyak pasangan calon pengantin yang tidak ingin dipusingkan dengan acara-acara adat.
KEMUDAHAN BAGI CALON PENGANTIN
Kehadiran SALMA Wedding Organizer bertujuan agar pasangan calon pengantin beserta keluarga besarnya mendapatkan kemudahan, berupa penghematan waktu, tenaga, dan pikiran, juga sekaligus hemat budgetnya, karena kami berusaha untuk menangani semua urusan pernikahan dari A sampai Z. Calon pengantin dan keluarga besarnya tidak perlu repot mencari vendor-vendor sendiri untuk melengkapi pesta pernikahannya, juga tidak perlu pusing memikirkan jalannya acara pada saat pelaksanaan pesta pernikahan. Bahkan urusan administrasi yang berhubungan dengan KUA, akan kami tangani sampai selesai. Sehingga diharapkan kedua keluarga tidak kelelahan mengurus penyelenggaraan pesta pernikahan, dan bisa tampil segar dan sehat di pelaminan.
